Thursday 29 October 2009

Perjalanan

Ah, jika sebuah pohon mampu berlari
dan bergerak dengan sayap dan kaki!
Takkan ia diberi kampak sebuah nyeri
dan rasa sakit dari gerak gergaji


Apabila mentari tak beranjak
di kala malam berarak
Bilakah setiap pagi
dunia jadi berseri?




Dan apabila air samudera
enggan berangkat ke angkasa
Tiada mungkin tumbuhan terhidupkan
oleh arus dan lembutnya hujan ?


Setetes yang beranjak dari tanah kelahiran
lautan, dan kembali pulang
Ia temukan sebuah kerang
berubah jadi mutiara yang cemerlang


Tidakkah Yusuf tinggalkan Bapaknya
dalam duka air mata dan putus asa?
Tidakkah ia dengan sebuah perjalanan
beroleh harta dan sebuah kerajaan?



Tidakkah Sang Rasul berjalan
ke Madinah yang jauh wahai kawan
Dan di sana ia dirikan kerajaan
serta kuasai negeri ratusan


Engkau kekurangan kaki untuk pergi?
maka berjalanlah kedalam dirimu sendiri
Dan bagai tambang sampah
yang tersinari mentari, cetaklah!
Dirimu keluar! Perjalanan demikian
membawa perubahan
dari debu jadi emas berkilauan

-Inilah Cinta by Maulana Jalaludin Rumi
translated by Me

No comments:

Post a Comment