Wednesday 3 August 2011

Cerita Terakhir

-Dalam pudar sketsa senyumnya masih setia harum nafasnya-
Garis wajahmu mengurung pandang dalam satu titik terkunci,
aku tak mungkin cari cerita lain lagi.

Bubarkan gerimis kelam lalu undang mereka lagi,
aku nyala api yang menari diatas lilin ketulusan,
bubarkan burung malam lalu undang penghuni pagi,
aku rindu sendiri dalam ruang tak berpenghuni.

Akankah jendela kamarnya kelak terbuka,
hatinya mengurung burung dara yang kecewa,
andai kunci luluh dan mengalah,
pasti ia akan terbang ke langit yang kulukis tanpa lelah.

Kau samudera ungu tanpa dasar,
jiwaku haru telak terjangkar.
Kau datang atau kau pergi,
aku tak mungkin cari cerita lain lagi.
Andai langitku karam tak kau layari,
lebih baik aku tenggelam dalam ruang tak berpenghuni,
ditemani wangi nafasmu dan burung malam yang cemburu.

Aku tak mungkin cari cerita lain lagi,
akan kulukis sketsa senyummu sampai pagi sudi kembali.



Bandung 02 august 011

No comments:

Post a Comment